Reservasi

【はかせあん】

博世庵

Nikmati Gunung Fuji yang berbeda dengan pemukiman yang tenang

Di Hakuzean, Anda dapat menikmati aktivitas budaya dan alam.
 Pengalaman budaya Jepang, upacara minum teh, kaligrafi, merangkai bunga, dan upacara pembakaran dupa ditawarkan di bangunan terpisah di Hakuzean Annex, sebuah rumah bergaya sukiya Jepang berusia 100 tahun,
 Pengalaman melantunkan Zazen dan sutra juga ditawarkan di Kuil Ichijyo-ji yang berdekatan. Sedangkan untuk pengalaman alam, gunung setinggi 1.785 m di atas permukaan laut ini menarik lebih dari 10.000 pendaki setiap tahunnya, Gunung Fuji, yang populer dengan pemandangan spektakulernya. Berbagai pengalaman pertanian dan acara musiman lainnya juga tersedia.

Kota dan penginapan bersejarah

Kota Nishikatsura yang merupakan gerbang pendakian Gunung “Reizan”atau biasa di kenal juga dengan “Mitsutouge”, memiliki sejarah makmur sebagai kota industri tekstil. Ada sebuah legenda yang mengatakan, bahwa “sekitar 2022 tahun lalu dari sekarang, Xu Fu atau seorang penjelajah Tiongkok kuno, di perintahkan oleh Kaisar Qin Shi Huang untuk mencari ramuan keabadian, dan tiba di kaki gunung fuji. Lalu mengajarkan teknik tenun di daerah ini.” Menurut penemuan beberapa tahun terakhir ini, telah dibuktikan adanya hubungan antara Kekaisaran Yamato dengan daratan, juga akan ada kemungkinan pada suatu hari nanti jejak Xu Fu terungkap. Mari kita berimajinasi ke dalam romansa sejarah kuno ini.

Sebagai catatan pertama yang tertulis dalam literatur ini terdapat pada “Engishiki” (kumpulan hukum dari pertengahan periode Heian yang di tetapkan pada tahun 927), menyatakan bahwa “Provinsi Kai harus dibayar dengan kain”. Setelah itu, konon sutrai kai mulai diproduksi dari sutra hasil perdagangan dengan Negara-negara barat. Memasuki zaman Edo, nama daerah produksi tekstil mulai dikenal seluruh negeri, dan puncak produksi saat memasuki zaman Meiji. Pada saat industri tekstil berkembang pesat, di setiap rumah mana pun memiliki kincir air. Oleh karena itu, berjejer di sepanjang kanan-kiri Jalan Fuji terdapat saluran air, baik di halaman maupun di dalam rumah dengan tujuan untuk menjalankan kincir air tersebut. Disini adalah kota yang memiliki sejarah panjang sebagai kawasan produksi tekstil, dan penginapan ini pun merupakan jejak dari sejarah tersebut.

内観

Perbaikan bangunan

Bangunan ini di renovasi 20 tahun yang lalu demi ingin mempertahankan bangunan bergaya khas Jepang tercinta ini. Menurut arsitek Shunsuke Imai, bangunan ini adalah perpaduan gaya Jepang dan Barat, yang mana memadukan gudang tua kecil dengan beton ekspos. Sehingga mampu menghidupkan kembali nuansa rumah rakyat (tradisional) dengan sentuhan arsitektur modern. Kali ini, kami akan melakukan renovasi lebih lanjut lagi pada bangunan ini, dan akan dibuka sebagai tempat penginapan pada bulan Oktober tahun ini. Seperti apa perubahan yang akan di lakukan? Silahkan nantikan perbaikan kami.

内観2

Asal usul nama “Hakasean”

Asal nama bangunan “Hakasean” ini adalah, “Haku” berasal dari “Hakuai” yang berarti mengasihi secara luas dan adil. Juga mengandung arti “terhubung dan dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia”. Lahir dan besar di sini, berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia, juga dicintai dan mencintai banyak orang. Nama ini juga memiliki arti dari sebuah harapan kami, yaitu “Semoga penginapan ini menjadi tempat yang dicintai dan diingat oleh banyak orang di seluruh dunia”.

Kontribusi kepada masyarakat

Dengan menginap di sini, sebagian dari biaya penginapan anda akan kami donasikan ke seluruh dunia kepada orang-orang yang berada dalam kondisi kesulitan, baik warga lokal, Jepang maupun negara lain. Kami akan mendonasikan 10% dari keuntungan bersih. Hal ini dilakukan jika hanya terdapat keuntungan, dan kami akan memberikan laporan setiap tahun pada 19 Agustus di laman situs web kami.

Pengalaman budaya jepang yang sederhana

Penginapan ini memiliki beberapa vas bunga dengan bentuk yang berbeda-beda. Maukah anda memetik bunga musim-an (setiap musim berbeda) dan mencoba membuat susunan bunga versi pribadi? Salah satu dari kebudayaan Jepang adalah “Ikebana”, yang secara harfiah memiliki arti “menghidupkan bunga”, atau seni merangkai bunga. Dan berkaitan erat dengan arsitektur rumah tradisional Jepang yang disebut “Shoinzukuri”. Mari rasakan pengalaman “Ikebana” langsung di rumah tradisional Jepang dan rasakan nuasannya. Seperti kata-kata yang terkenal dari karya Dazai Osamu “Fugaku hyakkei”, mengatakan bahwa “Gunung fuji sangat cocok dengan bunga seruni”, anda dapat mengambil foto Gunung Fuji yang megah dari luar penginapan, dengan hasil karya “ikebana” pribadi masing-masing. Dan kami akan sangat senang jika bisa membagikan foto momen tersebut di halaman situs web kami.

Fasilitas

Tipe ruangan Arsitektur bergaya Japanese-Western
Luas 95 ㎡
Kapasitas 1-8 orang
Jumlah lantai lantai 1/lantai 2
Tempat tidur Terdapat 2 tempat tidur semi-double dan 2 tempat tidur sofa di lantai pertama. Terdapat 4 tempat tidur sofa di lantai dua.
Rencana denah 1F: Kamar tidur/ruang rias/kamar mandi 2F: Dapur/Ruang bedak/Ruang tamu
Fasilitas pendukung Shampo / Kondisioner / Sabun mandi / Sabun tangan / Handuk tangan / Pasta gigi sekali pakai / Tisu toilet / Tisu / Deterjen / Pengering rambut / Air keran yang dapat diminum (air lezat dari Gunung Fuji) / Hadiah kecil
Fasilitas Mandi, toilet, dapur, kompor, microwave, peralatan makan, Wi-Fi, kulkas, peralatan memasak, mesin cuci, pengering, kamar kecil
Parkiran Tersedia / 3 ruang (di lokasi Hakusei-an)
stasiun terdekat Stasiun Mitsutoge Jalur Fujikyuko
スクリーンショット 2024-08-02 071207
スクリーンショット 2024-08-01 080644
Terdapat 2 tempat tidur semi double di kamar tidur lantai 1, futon untuk 4 orang di kamar tidur lantai 2, dan 2 tempat tidur di ruang tamu lantai 1. Ada Wifi saku dan Anda dapat menggunakan internet. Dapurnya dilengkapi dengan piring, kulkas, microwave, dan ketel listrik sehingga cocok untuk menginap jangka panjang. Jangan khawatir, kami juga menyediakan pengering rambut dan menyediakan handuk.
Reservation
footer

富士山観光を

一味違った

閑静な住宅街で、

Reservation